Aerobik Kurangi Serangan Migrain

VIVAnews – Sering mengalami migrain? Serangan sakit kepala sebelah itu memang sangat mengganggu. Sakit kepala migrain paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja. Tapi kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya.

Tim 7 Jokowi Bagi-bagi Susu Gratis Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran

Migrain terjadi karena kurangnya pasokan oksigen ke otak akibat aliran darah yang kurang lancar. Pemicunya bisa bermacam-macam. Banyak obat khusus migrain ditawarkan. Tapi penyembuhan tanpa obat-obatan lebih disarankan. Misalnya dengan akupuntur atau terapi lainnya.

Tapi olahraga adalah cara yang tepat untuk mengatasi migrain. Menurut penelitian terakhir, salah satu olahraga yang tepat untuk mengatasi migrain adalah aerobik.

Puluhan Ribu Buruh Gelar Aksi May Day di Surabaya Besok, Ini Rutenya

Para peneliti dari Cephalea Headache Centre di Gothenburg, Swedia melakukan studi untuk menemukan olahraga yang tepat mengurangi serangan migrain. Mereka meneliti para penderita migrain untuk melakukan aerobik selama 12 minggu.

“Banyak orang yang menderita migrain karena malas berolahraga. Padahal olahraga bisa membantu asupan oksigen ke otak dan itulah yang mencegah migrain,” kata Dr. Emma Varkey, salah satu peneliti.

AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro Baru Berteknologi AI

Olahraga bersepeda dipilih sebagai bahan penelitian karena olahraga ini dianggap paling efektif menyuplai oksigen ke otak tanpa risiko besar yang bisa menyebabkan cedera.

Dalam penelitian ini, para responden diminta untuk melakukan latihan aerobic dan bersepeda di gym. Latihan dilakukan tiga kali sepekan. Diawali dengan 15 menit pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan 20 menit olahraga inti, dan diakhiri dengan 5 menit pendinginan.

Setelah sebulan melakukan latihan tersebut, terjadi penurunan yang cukup signifikan dalam frekuensi terjadinya serangan migrain. Penurunan tersebut meliputi jumlah hari terjadinya serangan migrain dalam sebulan, intensitas migrain, dan pemeriksaan serta pengobatan terkait serangan migrain.

Namun penelitian ini belum mengungkapkan berapa lama serta frekuensi waktu berolahraga yang paling optimal untuk mengatasi migrain.

“Jumlah olahraga yang disarankan untuk penderita migrain belum diteliti lebih lanjut. Kami masih akan terus mengevaluasi program ini, “ kata Varkey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya