Sumber :
- duniachybill.wordpress.com
VIVAnews
- Ratusan hektar tanaman padi di beberapa desa di Pandeglang, Banten diserang hama wereng. Para petani terpaksa panen lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Serangan hama wereng ini terjadi di Desa Setrajaya, Kecamatan Kroncong, Pandeglang, Banten. Mereka terpaksa harus memanen padi mereka lebih awal. Meski tetap merugi, kerugiannya tidak terlalu besar dibanding jika padi tersebut dipanen lebih lama lagi.
Kebanyakan mereka seharusnya memanen padi tersebut dalam waktu 20 hari lagi. Hama wereng yang memaksa mereka panen lebih awal membuat mereka merugi puluhan juta rupiah. Panen mereka dipastikan menurun drastis.
"Kalau menunggu 20 hari lagi, padi bisa mati karena dimakan wereng. Sekarang cuma bisa panen 2 kuintal saja. Sebelumnya bisa 2 ton," kata Aja, petani di Desa Setrajaya.
Aja mengaku jika hasil panen itu memang tidak maksimal. Namun dirinya juga tidak bisa berbuat banyak. Serangan hama wereng tidak bisa dihindari namun kerugian bisa diperkecil dengan melakukan panen lebih awal.
Hama wereng yang menyerang tanaman padi siap panen ini menyerang bagian batang dan buah padi. Akibatnya, kondisi bagian padi tersebut mengering. Padi pun tidak berisi. Bahkan beberapa petak tanaman padi mati dan tidak bisa dipanen.
Data yang didapat dari Kelompok Tani Kecamatan Kroncong, serangan hama wereng ini terjadi di sedikitnya 453 hektar tanaman padi yang tersebar di 4 kampung, yakni Jamuju, Cipatik, Pagembrongan dan Cibusung. Seluruh hektar sawah mati.
Sayangnya, meski kondisi ini sudah diketahui oleh pihak Dinas Pertanian setempat namun hingga kini belum ada tindakan apa-apa. Pihak Dinas Pertanian di desa tersebut belum melakukan penanganan apapun untuk memberantas serangan hama wereng ini. (ren)
Baca Juga :
Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan
PKB Bantu Doain PPP Lolos di MK, Cak Imin Apapun yang Diminta Kita Sediakan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap PPP bisa lolos gugatan sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
