Sumber :
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVAbola
- Pelatih Rusia, Fabio Capello, kecewa dengan kinerja perangkat pertandingan yang bertugas saat pasukannya bertemu Aljazair, di laga pamungkas Grup H, dini hari tadi. Dalam duel ini, Beruang Madu, yang sempat unggul harus puas berbagi angka.
Bertanding di Arena da Baixada, Curitiba, Rusia, memang sempat memimpin lewat gol Aleksandr Kokorin pada menit ke-6. Namun Aljazair mampu membalasnya lewat tandukan Islam Slimani, menit 60.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Timnas Rusia Akan Pecat Capello?
Bertanding di Arena da Baixada, Curitiba, Rusia, memang sempat memimpin lewat gol Aleksandr Kokorin pada menit ke-6. Namun Aljazair mampu membalasnya lewat tandukan Islam Slimani, menit 60.
Hasil imbang ini membuat langkah Rusia menuju babak 16 besar terhenti. Dengan koleksi dua poin, Beruang Madu, hanya mampu berada di urutan ketiga klasemen Grup H. Sebaliknya, Aljazair sebagai runner up untuk kali pertama melaju ke babak 16 besar.
"Saya kecewa," kata Capello kepada
Sky Sport Italia
. "Saya tidak suka membicarakan wasit, tapi hari ini semua keputusan telah merugikan kami. Saya tidak tahu, kenapa semua ofisial jadi lawan kami," sambung mantan pelatih timnas Inggris tersebut.
Capello mengklaim, bahwa timnya seharusnya mendapat penalti di laga krusial tersebut. Namun wasit bergeming dan enggan menunjuk titik putih. Baginya, ini bukan kejadian pertama di penyisihan.
"Saya tidak tahu, kenapa hal ini kerap terjadi," bebernya.
Capello sendiri bukanlah sosok baru di Piala Dunia. Sebelumnya, pelatih asal Italia itu juga pernah mendampingi Three Lions. Namun dari tujuh laga yang dilaluinya hingga kini, Capello hanya mampu menghadirkan satu kemenangan saja saat menangani timnas Inggris. (ren)
Halaman Selanjutnya
Hasil imbang ini membuat langkah Rusia menuju babak 16 besar terhenti. Dengan koleksi dua poin, Beruang Madu, hanya mampu berada di urutan ketiga klasemen Grup H. Sebaliknya, Aljazair sebagai runner up untuk kali pertama melaju ke babak 16 besar.
