VIVAnews - Berbeda dengan Partai Golkar yang berkukuh hanya mengajukan satu nama sebagai calon pendamping Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Amanat Nasional memilih menyanggupi tiga nama. Mereka adalah Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan dua politisi PAN Hatta Radjasa dan AM Fatwa.
"Pada situasi sekarang, saya yakin semua partai besar mengetahui bahwa walaupun PAN partai tengah, namun kami mempunyai sumber daya manusia yang cukup berkualitas untuk bersama-sama memimpin bangsa ini," kata Ketua DPP PAN, Patralis Akbar, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 23 April 2009.
PAN, menurut Patrialis, sangat realistis dan objektif. Dengan perolehan suara 6,5 persen, PAN tidak mungkin mengajukan calon presiden. "Tapi mengajukan calon wakil presiden masih sangat logis dan memungkinkan," katanya.
Untuk calon presiden, menurut PAN, merupakan hak partai yang memperoleh suara 20 persen dalam Pemilu. Namun sampai hari ini, PAN belum memutuskan akan berkoalisi dengan pihak mana. Tapi wacana untuk berkoalisi dengan partai pemenang Pemilu sangat terbuka. "Reformasi dan kebijakan yang dilakukan oleh SBY sudah cukup baik. Demokrat tentu ingin melanjutkan perjuangan yang telah cukup riil tersebut," kata Patrialis yang sekarang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah itu.
Untuk itu, PAN menyiapkan tiga nama untuk mendampingi SBY sebagai calon wakil presiden. "Pertama, kami mengajukan Ketua Umum kami, Soetrisno Bachir, yang terbukti mampu mempertahankan posisi PAN sebagai partai 5 besar di dalam kondisi yang sulit ini. Itu sungguh-sungguh prestasi yang luar biasa," kata Patrialis.
Kedua, PAN mengajukan Hatta Radjasa, karena faktanya SBY memberi kepercayaan begitu besar kepada Hatta sebagai Menteri Sekretaris Negara. "Kepercayaan itu sangat istimewa karena Mensesneg memegang berbagai rahasia negara," katanya.
Ketiga, PAN akan mengajukan AM Fatwa, untuk memenuhi unsur calon presiden-calon wakil presiden Jawa dan non-Jawa. Dan "Siapapun yang akan dipilih, PAN tidak akan pecah. Kami akan tetap saling dukung. Itu merupakan dinamika yang wajar," kata Patrialis.
Baca Juga :
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kalah dari Irak, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Satu Kesempatan Ikut Olimpiade 2024
Siap
13 menit lalu
Dalam memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor akhir 1-2 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis.
Habis gelap terbitlah terang, satu kalimat yang menggambarkan perjuangan seorang pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi atau kesetaraan hak-hak perempuan.
Pelajari perbedaan antara TV LED dan TV LCD serta pilihan teknologi terbaru seperti OLED dan QLED sebelum membeli TV baru. Ketahui mana yang cocok untuk Anda!
Alasan Naruto Tak Bisa Pakai Jutsu Mokuton Milik Hashirama Dengan Tangan Prostetiknya!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Tangan prostetik Naruto mengandung sel Hashirama tapi tidak menyatu sepenuhnya dengan tubuhnya. Ini menjelaskan mengapa Naruto tidak menggunakan kekuatan sel Hashirama se
Selengkapnya
Isu Terkini