Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Jaringan Suara Indonesia (JSI) melansir hasil survei dua pasang Capres-Cawapres di batas waktu terakhir. Dari survei yang dilakukan dari 4-7 Juli ini pasangan Prabowo-Hatta unggul.
"Pasangan Prabowo-Hatta unggul dibanding Jokowi-JK. Kemenangan ini berdasarkan tren masyarakat terhadap tingkat pengenalan capres cawapres yang terus meningkat," kata Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi di Jakarta, Selasa 8 Juli 2014.
"Ada beberapa faktor yang membuat ini terjadi. Diantaranya isu negatif terhadap Jokowi ternyata lebih mengena. Seperti isu tidak amanah dan Jakarta saat ini. Sedangkan isu terhadap Prabowo tidak mengena, karena yang digunakan isu usang dan tidak laku lagi," katanya.
Pola ini berbalik dengan pasangan calon wakil presiden, dimana keduanya naik signifikan pada tiga periode survei. Pengenalan responden terhadap cawapres Hatta Rajasa pada 24-29 Maret hanya 73,9 persen naik pada 2-7 Juni menjadi 91,3 persen dan pada survei terakhir pada 4-7 Juli mencapai 94,4 persen.
Pengenalan responden terhadap cawapres Jusuf Kalla juga trennya naik pada 24-29 Maret hanya 94,1 persen naik pada 2-7 Juni menjadi 96,9 persen dan pada survei terakhir pada 4-7 Juli mencapai 97,0 persen.
"Ini disebabkan oleh beberapa debat yang melibatkan cawapres. Hatta dianggap lebih tenang, fokus dan elegan. Kondisi ini yang berpengaruh positif terhadap naiknya elektabilitas Hatta dan mendorong Prabowo," jelasnya.
Survei dilakukan oleh JSI di 33 Provinsi dari tanggal 4-7 Juli. Teknik sampling menggunakan
multistage random sampling
dengan 1200 responden. "Kita menjaga
quality control
dengan mentapkan 20 persen dari total sampel dimonitoring selama wawancara langsung dan 20 persen sampel didatangi kembali setelah proses wawancara selesai," jelasnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pola ini berbalik dengan pasangan calon wakil presiden, dimana keduanya naik signifikan pada tiga periode survei. Pengenalan responden terhadap cawapres Hatta Rajasa pada 24-29 Maret hanya 73,9 persen naik pada 2-7 Juni menjadi 91,3 persen dan pada survei terakhir pada 4-7 Juli mencapai 94,4 persen.