Permintaan Muhammadiyah pada Prabowo dan Joko

Debat Capres-Cawapres 2014 di Balai Sarbini, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta agar Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla siap menerima hasil perhitungan suara yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014.

Kedua pasangan itu menurut Din harus siap menang dan siap kalah. Kekalahan dan kemenangan, kata dia, jangan sampai memecah belah bangsa.

"Siapa pun yang menang adalah kemenangan rakyat Indonesia yang telah mampu menjalankan demokrasi dengan segala kelebihan dan kekurangan," kata Din di kantor PP Muhammadyah Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat, Jumat 11 Juli 2014.

Usai pemilihan presiden pada 9 juli 2014 kemarin, Din sudah mengumpulkan tokoh-tokoh lintas agama maupun lintas organisasi untuk menyerukan massanya agar tidak terpengaruh dengan kondisi politik.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan

Ia menekankan, jangan sampai karena pemilihan presiden semuanya menjadi kacau. Menurutnya, perjalanan bangsa Indonesia masih panjang, sedangkan pemilihan presiden itu hanya lima tahun sekali.

"Saya kemarin menyerukan kepada tokoh-tokoh lintas agama agar bangsa Indonesia bersatu. Pilpres ada dalam rangka untuk memilih kepemimpinan lima tahun ke depan. Tetapi, perjalanan bangsa lebih panjang lagi. Jangan sampai kemudian kita terpecah belah," ujarnya. (asp)

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024