VIVAnews - Steam power plant Adipala with a capacity of 625 Megawatts which is included in the 10,000 MW project has yet to receive any funding. Therefore the state electricity company (PLN) is planning to offer Adipala to private companies.
PLN President Director Fahmi Mochtar said the power plant is going to apply the newest technology, which is expected to attract investors. "We're having problem to get the fund, so this [project] can go to private companies," he said in Jakarta on Friday, April 24.
Other power plants included in the same project, such as a project in Riau with a capacity of 2x7 MW, have been discussed with the local authority. "They are willing to fund the project," he said.
If all goes well, the remaining unfunded power plant will only be the West Kalimantan's.
--
Translated by: Ariyantri E. Tarman
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Reuni SD Slamet Riyadi Semarang Generasi 50+ dan Tampilan Alumni 76 yang Anti Mainstream
Wisata
19 menit lalu
Reuni SD Slamet Riyadi Semarang ini adalah reuni lintas angkatan yang diantaranya termasuk alumni 76. Reuni diadakan di Hotel Grasia Semarang, pada hari Minggu (28/4/24)
Catat Jadwalnya! Indonesia vs Irak dalam Laga Kunci Peringkat Ketiga Piala Asia U-23
Mindset
26 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan besar ketika bertemu dengan Irak U-23 dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Bocoran terbaru Xiaomi 14 SE, model yang diperkirakan akan diluncurkan di India pada bulan Juni. Namun spesifikasi lengkapnya masih belum dipublikasikan oleh Xiaomi.
Pemkab Banyuwangi Gelar Nobar Indonesia vs Irak, Ini Lokasinya
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia akan melawan Irak pada Kamis, 2 Mei 2024, sekira pukul 22:30 WIB.
laga tersebut akan menjadi pertandingan untuk memperebutkan posisi juara ketiga
Selengkapnya
Isu Terkini