Agar Aman, Identitas Maskapai Penerbangan Sipil Harus Diperjelas

Pesawat maskapai Jepang Peach Aviation
Sumber :
  • Airbus
VIVAnews
- Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murdjatmodjo, memastikan tidak ada penerbangan dari Indonesia yang melewati jalur pesawat Malaysia Airlines MH17, yang beberapa waktu lalu dirudal di jalur konflik Ukraina Timur.


Dia mengatakan, secara etika internasional, hal tersebut jelas tidak dibenarkan. Namun, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan maskapai penerbangan untuk menghindari hal itu terulang kembali.


"Sudah ada etika internasional, pesawat sipil tidak boleh ditembak, ada aturannya, dan kodenya pun jelas tandanya," ungkap Djoko, di kantornya, Senin 21 Juli 2014.
5 Rekomendasi Acara Perpisahan Sekolah Unik dan Berkesan Tanpa Harus Jauh-Jauh!


Dukung Ide Presidential Club Prabowo, Heikal: Insya Allah Silaturahmi Para Presiden akan Terjalin
Dia menjelaskan, selain tidak melewati jalur-jalur konflik dengan alasan apa pun, khususnya efisisensi, pesawat komersial harus mempertegas identitasnya. Menurut Djoko, maskapai penerbangan di Indonesia sudah diperingatkan mengenai hal itu.

Momen Kocak Kena Prank The Prediksi, Wendi Cagur: Malu Aku Tuh

"Makanya pesawat itu perlu jelas identitasnya, catnya juga diperjelas kalau itu pesawat sipil. Itu aja," tegasnya.


Mengenai jalur utara Eropa, di mana konflik di Ukraina sedang memanas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melarang tegas seluruh maskapai di Indonesia melewati jalur tersebut.


Meskipun dari sisi jarak dan operasional lebih irit. "Makanya, banyak juga (maskapai penerbangan luar) yang lewat jalur utara," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya