Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Presiden ke-3 BJ Habibie mengungkapkan bahwa Iptek mempunyai peran vital dalam perkembangan bangsa, terutama bagi Indonesia sendiri.
"Karena tak mungkin bangsa (Indonesia) ini akan berkembang tanpa pengetahuan dan penguasaan iptek," kata Habibie dalam pidato penutup acara Musyawarah Perencanaan Nasional (Musrenas) Iptek 2014 di Gedung BPPT Jakarta, Jumat.
Baca Juga :
Harga Banyu Biru Dibuka dari Rp4,7 Juta
Baca Juga :
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Baca Juga :
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam
"Enam ribu tanaman itu dapat berkembang yang bisa dijadikan obat-obatan. Itu diselaraskan dengan (ahli) penyakit yang daerah tropis seperti nyamuk dan demam berdarah," jelasnya.
Selain itu juga, kata Habibie, dengan luas yang melimpah swasembada pertanian, bila hal tersebut didukung pula dengan iptek dibidang pertanian.
"Saya ingin anda mendalaminya," saran Habibie kepada para peneliti yang hadir dari berbagai instansi.
Pengembangan di bidang tersebut dapat dikembangkan dengan jaringan informasi terpadu dari pusat maupun daerah dan baik pemerintah maupun swasta.
Meskipun dalam kondisi sakit, Habibie pada kesempatan tersebut mengenakan selendang almarhum istrinya. Selendang berwarna cream tersebut ia kenakan yang melingkari di lehernya.
"Selendang ini mengingatkan saya kepada Ainun," kenang dia.
Halaman Selanjutnya
Selain itu juga, kata Habibie, dengan luas yang melimpah swasembada pertanian, bila hal tersebut didukung pula dengan iptek dibidang pertanian.