Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilu Presiden 2014, pengamanan para hakim konstitusi makin diperketat.
Pengamanan ekstra ini dilakukan demi menjamin keputusan hakim MK tidak terpengaruh dengan kondisi apapun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pengamanan ekstra ini dilakukan demi menjamin keputusan hakim MK tidak terpengaruh dengan kondisi apapun.
"Polri mengamankan secara maksimal. Sehingga hakim tidak terpengaruh apapun dalam putusannya. Kita harapkan putusan seadil-adilnya," kata Kapolri di gedung MK, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2014.
Kata Sutarman, pengamanan para hakim konstitusi sudah dilakukan sejak awal gugatan pihak Prabowo-Hatta. Polri menyiapkan anggotanya untuk mengawal seluruh hakim MK. "Semua melekat," kata dia.
Mengenai wilayah sekitar MK dan beberapa titik rawan aksi unjuk rasa, seperti kantor DKPP dan KPU, polisi sudah mensterilkannya sejak malam tadi.
Sementara itu, Jalan di sekitar kawasan Merdeka Barat sudah ditutup sejak pukul 06.00 WIB.
Sampai kapan siaga satu dan sterilisasi akan diberlakukan? "Sampai kita ketahui perkembangan suasana yang ada di lingkungan ini dan suasana yang ada di beberapa titik," kata Sutarman.
Selain itu, Sutarman mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan langsung sejak malam tadi. Dia mengaku sudah memonitor berbagai daerah.
Jenderal bintang empat itu mengajak semua elemen untuk menjaga keamanan dan mengawal proses demokrasi.
"Mari kita kawal semuanya, agar setiap ada persoalan diselesaikan melalui forum peradilan dan kita berharap keputusan ini yang seadil-adilnya," kata Sutarman.
Halaman Selanjutnya
"Polri mengamankan secara maksimal. Sehingga hakim tidak terpengaruh apapun dalam putusannya. Kita harapkan putusan seadil-adilnya," kata Kapolri di gedung MK, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2014.
