Di Bantul, Antrean Motor di SPBU Masih Panjang

Antrean sepeda motor membeli BBM di SPBU
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita.
VIVAnews
- Antrean sepeda roda dua di sejumlah SPBU di Yogyakarta dari pagi hingga sore harus terus mengular akibat keterlambatan pengiriman
delivery order
(DO) kepada PT Pertamina. Sehingga pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah SPBU mengalami keterlambatan.


Dari pantauan
VIVAnews
di SPBU jalan Jogja-Parangtritis panjangnya antrean sepada motor sudah sampai keluar hingga ke jalan raya. Sedangkan antrean mobil sudah mencapai kurang lebih 50 meter.


Untuk mengantisipasi Jalan Jogja-Parangtritis tak tersendat akibat antrean sepeda motor yang akan membeli BBM, maka jalur sepeda motor yang sebelum hanya dua lajur ditambah menjadi empat lajur.


"Untuk mengisi BBM saya harus menunggu sekitar 30 menit," ujar Wibisono, salah seorang pengendara sepeda motor kepada
VIVAnews,
Sabtu 23 Agustus 2014.


Wibi mengaku terpaksa membeli BBM di SPBU karena tidak ada satu pun pengecer BBM yang berjualan. "Kalaupun ada harganya per liter premium bisa mencapai Rp7.500, padahal hari biasanya hanya Rp70.000. Selisih Rp500 dengan harga BBM di SPBU," kata dia.


Seorang petugas SPBU, Anis, menyatakan bahwa antrian panjang BBM ini juga disebabkan pengurangan jatah kuota BBM bersubsidi untuk setiap SPBU.


"Sebelumnya, kami per hari mendapatkan pasokan 32 ribu liter. Namun beberapa hari terakhir ini dikurangi menjadi 24 ribu liter dan terkadang hanya 16 ribu liter," kata Anis.


Pengurangan pasokan BBM ini hampir terjadi di semua SPBU. Sehingga SPBU yang ramai terkadang stok sudah habis dan harus menunggu pasokan lagi.


"Akibatnya terjadi antrean. Karena hanya beberapa tangki penampungan BBM yang terisi," katanya.


Penjelasan berbeda disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pemkab Bantul, Sulistiyana, Sabtu 23 Agustus 2014. Menurut Sulistyana, antrean panjang di SPBU karena keterlambatan pengiriman BBM, bukan karena pengurangan pasokan.

5 Potret Dua Lipa Pancarkan Kekuatan Bintang dalam Lacy Ensemble di Time 100 Gala

"Kuota pasokan BBM bersubsidi di Bantul masih seperti kuota harian," kata Sulistyana.
Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Nasdem Sumut: Tanpa Mahar
WhatsApp.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Aplikasi pesan instan WhatsApp tidak mau tunduk sama undang-undang (UU). Bahkan, anak usaha Meta tersebut secara terang-terangan menantang pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024