Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, dijadwalkan hadir sebagai saksi ahli dalam perkara dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya serta pencucian uang dengan tersangka Anas Urbaningrum.
Pengacara Anas, Firman Wijaya, menilai keterangan Yusril dalam persidangan kliennya dinilai penting. Karena itu, dia meminta majelis hakim mengatur jadwal untuk menghadirkan Yusril.
"Kalau berkenan kami mengajukan ahli. Tetapi memang kami sepakat ingin mengoptimalkan waktu. Hari Rabu dilakukan pemeriksaan ahli karena malamnya Yusril berangkat ke Tokyo," kata Firman di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 1 September 2014 malam.
Awalnya majelis hakim yang diketuai oleh Haswandi, mengatakan permintaan itu tidak bisa dipenuhi karena para hakim anggota ada jadwal sidang lain pada hari itu.
Namun karena pengacara Anas tetap bersikukuh dan keterangan Yusril dinilai penting, akhirnya majelis hakim memberikan kesempatan. "Ahli Yusril kami beri waktu jam 4 atau jam 5 sore," ujarnya.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :