Sumber :
- iStock
VIVAlife –
Wanita pastilah pernah mengalami satu atau dua kali hubungan yang berakhir buruk. Entah karena ketidakcocokan, atau bisa juga karena perbedaan karakter.
Ada juga wanita yang lebih memilih mengakhiri hubungan karena menyadari pasangan mereka berselingkuh.
Tapi, waspadalah, ada jenis pria yang lebih berbahaya dibanding para peselingkuh, yakni tipe pria narsis. Tidak seperti pria pada umumnya, pria narsis sangatlah menawan, sehingga Anda akan mudah jatuh cinta dibuatnya.
Namun, sepanjang hubungan, energi Anda akan habis diserapnya karena dia haus pujian dan pujaan. Bagaimana cara mengenali pria narsis dalam kehidupan Anda? Simak tips dari pakar hubungan dan penulis Albert Bernstein, Ph.D, dilansir
Women Health Mag:
Mereka selalu yang terbaik
Seperti pribadi narsis pada umumnya, pria narsis juga butuh pengakuan bahwa mereka yang terbaik. Tidak peduli seburuk apa pun kondisinya, dia akan terus-menerus meminta Anda memuji dan mengakui kelebihannya. Dia harus menjadi yang paling istimewa.
Haus pujian
Pada dasarnya, pria atau wanita suka dipuji. Namun, pria dengan kepribadian narsis menuntut pujian setiap saat, dalam segala yang mereka lakukan, sekecil apa pun itu.
Penuh tuntutan
Awalnya, pria narsis akan menghujani Anda dengan perhatian dan kasih sayang. Anda bisa jadi sampai kewalahan dibuatnya. Namun, saat hubungan berlangsung, dia akan mengubah perhatiannya menjadi tuntutan, dan dia akan membuat Anda memenuhi semua tuntutannya.
Tidak bisa ditolak
Pria narsis selalu mengharapkan jawaban ya atas segala permintaannya. Jika Anda menolaknya, mereka bisa menjadikan itu sebagai senjata untuk menyerang Anda secara emosional dan membuat Anda merasa bersalah.
Manipulatif
Baca Juga :
CEO Mentorship: Kolaborasi Inovasi untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kesehatan Nasional
Tanda paling jelas dari pria narsis adalah karakter mereka yang egois. Mereka menuntut Anda melakukan pengorbanan besar, namun menolak melakukan hal yang sama untuk Anda.
Jika beberapa atau seluruh tanda tersebut ada pada pasangan Anda, Bernstein menyarankan untuk mengakhiri hubungan. Namun, bukan tanpa halangan.
Pria narsis akan menjadikan perpisahan sebagai fenomena penuh drama dan Anda adalah tokoh antagonis dalam hubungan. Selain itu, mereka akan memohon Anda untuk kembali. Sebaiknya, putuskan hubungan dengan singkat dan rapi, lalu putuskan semua kontak. (art)
Halaman Selanjutnya
Jika beberapa atau seluruh tanda tersebut ada pada pasangan Anda, Bernstein menyarankan untuk mengakhiri hubungan. Namun, bukan tanpa halangan.