JK: Yang Kritik Kenaikan Harga BBM Subsidi, Tak Bela Rakyat Miskin

Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S.
VIVAnews
- Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kala (JK) memastikan pemerintah baru nanti akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ini perlu dilakukan untuk memperbesar ruang fiskal pemerintah dalam upaya menanggulangi kemiskinan di masa depan.


Dalam acara diskusi Bank Dunia bertajuk "Big Ideas, Bersama Mengatasi Kemiskinan dan Ketimpangan," di Jakarta, Selasa 23 September 2014, JK meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar implementasi kebijakan itu berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


"Kalau kami menaikan BBM (subsidi), Anda kritik, artinya Anda tidak membela dengan rakyat miskin," tambahnya.


Dengan menaikan harga BBM bersubsidi, menurut JK, bukan berarti subsidi bagi rakyat miskin akan dikurangi. Subsidi hanya dialihkan ke program-program yang lebih produktif dan pada akhirnya dapat menekan angka kemiskinan.


"Memindahkan subsidi BBM ke produktif bukan berarti menyulitkan rakyat, tapi membahagiakan rakyat, mengurangi kemiskinan," tambahnya.

Didominasi Rumah Tapak, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp 1,5 Triliun di Q1-2024

Pemerintahannya, lanjut JK, juga akan melakukan penghematan dalam upaya  memperluas ruang fiskal ke depannya. Dengan demikian, semua pihak akan berperan dalam menanggulangi kemiskinan.
7 Tips Pakai Sunscreen yang Tepat, Dijamin Bisa Hempas Komedo


Semangat Gotong Royong! Pengusaha Sumbang Rp23 M untuk Timnas Indonesia U-23
"Karena kalau kita mau murah semua, BBM murah, kesehatan murah, pendidikan murah, uang dari mana kita, tidak ada pajak ancur semua," tegas JK. (ren)
Ilustrasi alutsista persenjataan Hamas

Hamas Tegaskan Terus Serang Israel dari Lebanon Selatan

Organisasi militer Palestina Hamas mengatakan, para militannya di Lebanon selatan telah meluncurkan serangkaian roket ke posisi militer Israel di utara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024