VIVAnews - Produksi industri pengolahan besar dan senang pada triwulan I 2009 mengalami pertumbuhan negatif dengan penurunan 1,61 persen dibandingkan triwulan terakhir 2008.
Padahal Sektor industri pengolahan (manufacturing industry) merupakan salah satu diantara sektor-sektor ekonomi yang menjadi andalan dalam perekonomian Indonesia. Kontribusi sektor industri pengolahan non migas terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) mencapai lebih dari seperlima total PDB pada Tahun 2008.
Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat 1 Mei 2009 mengungkapkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri kendaraan bermotor yang turun 16,49 persen, industri radio, televisi dan peralatan komunikasi serta perlengkapannya turun 8,85 persen, industri barang galian bukan logam turun 5,15 persen, dan industri tekstil turun 4,83 persen.
Meski turun dibandingkan triwulan IV 2008, selama triwulan I tahun 2009, produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang bulanan (m to m) mengalami pertumbuhan yang positif pada bulan Febuari 2009 dan Maret 2009.
Pertumbuhan produksi industri pada bulan Februari 2009 naik 0,24 persen dari bulan Januari 2009 dan bulan Maret 2009 pertumbuhan produksi industri naik 0,77 persen dari bulan Februari 2009.
Rusman juga menjelaskan, pertumbuhan produksi industri triwulan I tahunan (y on y) selama tiga tahun terakhir masih positif, namun mengalami perlambatan setiap tahunnya.
Pada triwulan I tahun 2007 produksi industri naik sebesar 7,16 persen dari produksi industri pada triwulan I tahun 2006, kemudian dari triwulan I tahun 2007 ke triwulan I tahun 2008 produksi industri naik 5,85 persen, dan selanjutnya pada triwulan I tahun 2009 produksi industri naik 0,23 persen dari triwulan I tahun 2008.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Reuni Temu Kangen Purna Aktivis dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri menjadi ajang tersendiri bagi Ketua Kwarcab, Eriani Annisa Hanindhito.
Kunci Sukses Shin Tae Yong Melatih Timnas Indonesia, Bisa Ditiru Klub dan Tim Lain
Banten
26 menit lalu
Shin Tae Yong dianggap sukses meracik Timnas Indonesia hingga disegani Asia dan Dunia sepak bola. Lalu, apa kunci kesuksesan Shin Tae Yong itu untuk Timnas Indonesia?
Ijeck mengajak masyarakat Sumut, dan Indonesia untuk mendoakan Timnas, agar memetik kemenangan dalam laga ini. Ijeck mendoakan anak asuh Shin Tae-yong menembus final.
Pada tahun 2021, nominal ini turun menjadi Rp 1,2 juta, mencerminkan perubahan kondisi dan kebutuhan. Namun, di tahun 2022, meskipun pandemi telah mulai mereda, kenaikan
Selengkapnya
Isu Terkini