Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla hari ini berjalan lancar. Seperti yang terlihat, rival kubu Indonesia Hebat, Prabowo Subianto turut hadir dalam pelantikan presiden hari ini.
Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adi Nugroho, menyampaikan apresiasi positif terhadap proses demokrasi yang berlangsung aman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Zoe Levana Sebut Bantu Promosikan TransJakarta Usai 'Nyangkut', Netizen: Mau Jadi Duta Busway?
Baca Juga :
Terpopuler: 3 Penyebab Ngantuk Setelah Makan hingga Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat
Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Samsu Adi Nugroho, menyampaikan apresiasi positif terhadap proses demokrasi yang berlangsung aman.
Dia mengatakan, bahwa presiden Jokowi harus terbiasa menghadapi krisis ekonomi yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
"Harapan kami semua pemerintahan baru yang akan datang harus terbiasa dalam menghadapi krisis yang bisa datang setiap saat. Bisa saja lebih awal," ujarnya, di Equity Tower Jakarta.
Dengan demikian, pihaknya berharap, Rancangan Undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (RUU JPSK) sebagai payung hukum dan antisipasi, apabila terjadi krisis ekonomi segera disiapkan.
"Payung hukum segera dipersiapkan, agar saat ada krisis terjadi bisa segera ditemukan jalan pengeluarannya," tuturnya.
Sebagai informasi, pemerintah masih berpedoman pada aturan yang tercantum dalam UU Otoritas Jasa Keuangan , terkait peningkatan peran Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), yang dianggap memadai sebagai antisipasi, apabila terjadi krisis. (asp)
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, bahwa presiden Jokowi harus terbiasa menghadapi krisis ekonomi yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
