Dampak Penundaan Pembentukan Alat Kelengkapan DPR

Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mendorong agar pemilihan pimpinan badan legislasi DPR (Baleg) segera dilakukan. Alasannya, rekomendasi dari Baleg diperlukan untuk proses rekrutmen tenaga ahli.

"Kami juga menangis melihat nasib tenaga ahli. Tidak ada jalan keluarnya yaitu Baleg harus terbentuk," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.

Dalam sidang Paripurna hari ini, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem, dan Fraksi PPP bersikukuh tidak menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan. Penolakan ini dilatarbelakangi Koalisi Indonesia Hebat yang menginginkan untuk duduk di jajaran pimpinan alat kelengkapan dewan.

"Misalnya mereka mau wakil kedua Banggar (badan anggaran), itu mintanya bukan ke kami," tegas dia.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu membantah ada proses tukar guling antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, di mana KMP meminta jatah menteri, dan KIH mendapat jatah pimpinan komisi.

"Nggak ada urusannya sama kabinet," kata dia.

Awan Senna Luapkan Isi Hati Menyentuh di Lagu Jangan Pergi

Tenaga Ahli

Wakil Ketua DPR lainnya, Fadli Zon, mengatakan dengan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan, akhirnya nasib ribuan tenaga ahli terkatung-katung.

"Ada 1.000 tenaga ahli nasibnya tidak jelas karena belum ada peraturan DPR tentang tenaga ahli. Keterlambatan ini menghambat kinerja dewan," ujar Fadli.

Pernyataan berbeda muncul dari politisi PDI  Perjuangan Arif Wibowo. Ia menolak anggapan bahwa keberadaan tenaga ahli DPR akan terganggu karena Koalisi Indonesia Hebat belum menyerahkan susunan anggota alat kelengkapan dewan.

"Tenaga ahli memang dianggarkan untuk digaji bulan Januari (2015). Ada atau tidak ada komisi, tenaga ahli akan digaji pada bulan Januari dan beberapa bulan tidak dapat gaji ini akan dirapel," jelasnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Nama Anies Baswedan masih dispekulasikan bakal maju lagi di Pilgub Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024