Perusahaan Amerika Perkuat Bisnis Cloud Indonesia

Rabu, 19 November 2014 - 19:20 WIB

Oleh :

Siti Sarifah Alia

VMware

Sumber :

newapproach.bg

VIVANews

- Selama ini VMware dikenal sebagai perusahaan yang cukup mumpuni di bidang virtualisasi. Telkomsigma pun mempercayakan bantuan dari VMware ini untuk menggenjot bisnis cloud mereka.

Saat ini, Telkomsigma memiliki solusi cloud bernama Always On. Dengan menggandeng perusahaan asal Amerika itu, diharapkan bisa turut mengembangkan layanan Always On ke luar grup Telkom.

"Kami harap VMware bisa menawarkan solusi ini ke mitranya. Selama ini kami membangun solusi ini untuk Telkom Group, sekarang kami harap bisa diekspansi ke mitra WMware," ujar CEO Telkom Sigma, Judi Achmadi, di Jakarta, Rabu 19 November 2014.

TelkomSigma memiliki tiga keunggulan menjalankan Always on yakni Data center, kemampuan komunikasi antar Data center yang dibackup dengan latar belakang Telkom, dan penguasaan terhadap Infrastuktur seperti server storage serta aplikasi. Always on didukung 3 data center Telkom Sigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya.

Setelah VMware ikut memasarkan solusi ini, diharapkan revenue Telkomsigma, khususnya di bidang Cloud akan meningkat. Kuartal ketiga lalu, pendapatan Telkomsigma mencapai Rp1,4 triliun. Hampir mendekati target Rp2 triliun di akhir 2014.

"Hingga saat ini kontribusi pendapatan cloud computing hanya 20 persen. Setelah VMware bergabung, mungkin bisa menjadi 25 persen" kata Judi.

Sebelumnya, Telkomsigma juga telah menggaet perusahaan teknologi EMC untuk memperkuat perlindungan data center saat terjadi bencana atau disaster recovery.

Lebih lanjut dikatakannya, perseroan juga tengah merintis kerjasama lainnya dengan VmWare yakni menjadi pusat kompetensi untuk produk-produk virtualisasi dari perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk kawasan Asia Tenggara.

Dijelaskannya, solusi Always on untuk layanan data center adalah kemampuan untuk memberikan kondisi active-active sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangan data apabila terjadi kondisi disaster atau system down, karena seluruh data center utama milik Telkomsigma akan terback up secara real-time online dan didukung oleh high availability system. (ren)