Daya Beli Masyarakat Turun 5% Akibat BI Rate

Belanja di Carrefour
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Handaka Santosa, menilai kenaikan suku bunga acuan
BI rate
akan menurunkan daya beli mayarakat. Diperkirakan, penurunannya mencapai lima persen.


Menurut dia, dengan terkereknya bunga acuan tersebut, maka masyarakat akan lebih mengutamakan untuk menyelamatkan kredit.


"Sekarang, kalau
BI rate-
nya naik, kan menyebabkan angsuran naik juga.

Nah, itu menyebabkan daya belinya turun, karena dia akan menyelamatkan

angsurannya dulu
dong
," kata Handaka di Jakarta, Rabu, 26 November 2014.


Tidak hanya daya beli, kenaikan suku bunga acuan juga bakal memukul sektor manufaktur. Pabrik, menurut Handaka, akan menurunkan produksinya. Hal ini, bakal mengancam pada penyerapan tenaga kerja.


Seperti diketahui, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen. Bank sentral ini menegaskan bahwa kenaikan
BI rate
Polisi Gerebek Pameran Otomotif dan Sita 4 Mobil Rp48 Miliar
merupakan
follow up
Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Merupakan Bagian dari Keluarga Besar NU
, kenaikan harga BBM bersubsidi. Disebutkan, langkah tersebut untuk antisipasi dampak lanjutan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tekanan inflasi.

Profil Rio Reifan, Artis Sinetron yang Hobi Keluar Masuk Penjara Gegara Narkoba

Laporan, Fadhis Abi Putra

Baca juga:








(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya