Asosiasi Tekstil Minta Batas Usia Pekerja Jadi 16 Tahun

Buruh pabrik sedang menikmati makan siang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 16 Mei 2024
- Kepala Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat, menyitir banyaknya kendala untuk mewujudkan misi Presiden Joko Widodo dalam rangka menciptakan dua juta lapangan kerja tiap tahun. Batasan usia jadi salah satu sebab. Dia usul batas usia pekerja diturunkan menjadi 16 atau 17 tahun.

Terpopuler: Belajar Jadi Pendeta Wanita Ini Malah Mualaf sampai Makanan Tertua di Dunia

"Di Indonesia banyak yang lulusan SMP, sedangkan batas usia orang bekerja itu minimal usia 18 tahun. Jumlah tenaga penganggur kebanyakan lulusan SMP. Kita tidak bisa mempekerjakan mereka sebab usianya belum cukup," ujarnya di kantor BKPM Jakarta, Senin, 22 Desember 2014.
Aktor Darius Sinathrya Bangga Putra Keduanya Masuk Seleksi Timnas U-16


Ade berharap batas usia pekerja dapat diturunkan antara usia 16 tahun atau 17 tahun. Ade menambahkan, para pengusaha tekstil telah mengadakan pelatihan di daerah-daerah seperti pelatihan menjahit dan sebagainya untuk memperkaya keahlian pengangguran usia produktif.

Permasalahan lain adalah upah minimum. Kata Ade, soal upah menjadi permasalahan dasar antara perusahaan dan buruh. Hal ini yang membuat industri kesulitan untuk berkompetisi.

"Masalah UMR (upah minimum regional), demo dan sebagainya itu membuat iklim investasi kita kurang menarik meskipun potensinya sangat besar," ujarnya.

Baca juga:






Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto

Perubahan RPJMD 2021-2026, Ketua DPRD Edi Purwanto Harapkan Jambi Semakin Baik

Perubahan RPJMD 2021-2026, Ketua DPRD, Edi Purwanto Harapkan Jambi Semakin Baik

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024