Sarana Multigriya Finansial Fokus Atasi Masalah Perumahan

Dirut SMF Mengunjungi Redaksi VIVA.co.id
Sumber :
  • Dok SMF

VIVA.co.id - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengungkapkan keinginannya untuk fokus menyelesaikan masalah kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan, dengan menerbitkan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) pembiayaan perumahan.

Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, Selasa 20 Januari 2015, menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan dari data perseroan, backlog perumahan sampai saat ini sudah mencapai 15 juta unit rumah. Sedangkan dari data Badan Pusat Statistik, backlog perumahan di 2010 sudah sebesar 13,65 juta unit.

Raharjo menjelaskan, untuk mengatasi backlog perumahan yang selalu terjadi di negara-negara berkembang diperlukan langkah khusus, agar bisa menanggulanginya. Sehingga, kekurangan perumahan bisa diatasi dengan baik.

"Bayangkan saja dengan keadaan seperti ini, setiap tahun Indonesia membutuhkan 800 ribu unit rumah. Hal itu, karena tingginya pertumbuhan penduduk yang ada di Indonesia," tuturnya di Hotel Central Park Jakarta.

Dalam menanggulangi kekurangan perumahan, SMF sudah didorong oleh pemerintah untuk mengurangi masalah yang ada saat ini. Raharjo meyakini, penanggulangan backlog bisa direalisasikan dengan baik untuk ke depannya.

"Kami didorong pemerintahan dan regulator untuk menanggulangi masalah ini. Pemerintahan baru juga sudah panggil kami, seperti Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Wakil Presiden, agar bisa menanggulangi backlog ini. Kita yakin bisa menanggulanginya, masak masalah perumahan tidak bisa ditanggulangi," tambahnya. (asp)

SMF Optimis Capai Satu Juta Rumah Lewat Cara Ini



Baca juga:

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Sarana Multigriya Finance dan Bank Kalbar kerja sama pemberian pembiayaan KPR

SMF Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Target penerbitan surat utang perseroan adalah sebesar Rp2,5 Triliun.

img_title
VIVA.co.id
11 Juni 2015