Sumber :
- REUTERS/Truth Leem/Files
VIVA.co.id -
Nilai tukar yuan terhadap dolar menyentuh titik terendahnya sepanjang dua tahun pada Jumat, 27 Februari 2015, akibat menurunnya prospek di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Aksi jual yuan oleh investor sudah tampak beberapa bulan terakhir di tengah mengecewakannya indikator ekonomi Tiongkok. Sementara itu, para analis berpendapat stabilnya pemulihan ekonomi dan kemungkinan tingginya suku bunga di Amerika Serikat, telah memperkuat daya tarik dolar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wall Street Libur, Bursa Global Menguat Tajam
Baca Juga :
Mendag: Perdagangan RI-China Sudah Gunakan Yuan
Aksi jual yuan oleh investor sudah tampak beberapa bulan terakhir di tengah mengecewakannya indikator ekonomi Tiongkok. Sementara itu, para analis berpendapat stabilnya pemulihan ekonomi dan kemungkinan tingginya suku bunga di Amerika Serikat, telah memperkuat daya tarik dolar.
Melansir
MarketWatch
, yuan diperdagangkan selemah 6,2699 terhadap dolar. Itu level terlemah sejak Oktober 2012. Kemarin, yuan dihargai 6,2589 per dolar.
Kurs referensi dari Bank sentral Tiongkok, hari ini, memperlihatkan pelemahan yuan. The People's Bank of China (PBOC) menetapkan tingkat referensi harian di level 6,1475 per dolar. Biasanya, di pasar mata uang, transaksi bisa dua persen di atas atau di bawah referensi harian PBOC.
Melihat kondisi perekonomian Tiongkok dan kemajuan Amerika Serikat, kemungkinan pelemahan yuan bakal terus berlanjut.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melansir
