Di Manado Operasi Pasar Gencar, Harga Beras Malah Naik

Pedagang beras di Pasar Lempuyangan Yogyakarta, Rabu 25 Februari 2015
Sumber :
VIVA.co.id
- Pemerintah Kota Manado selama tiga hari ini gencar melakukan operasi pasar diberbagai lokasi. Ironisnya, harga beras bukan turun di pasaran, malah naik hingga menembus Rp14.000 per kilogram untuk jenis superwin.


“Setiap hari beras naik. Bahkan, hari ini sudah menembus Rp14.000 per kg di Pasar Bersehati. Padahal hampir setiap hari digelar pasar murah,” kecam Yenny, warga Kombos, Rabu 4 Maret 2015.


Ia menyebutkan, beras terus naik dan sekarang bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar juga naik. "Rakyat kelas bawah seperti kami makin susah. Kami tak tahu harus mengeluh kepada siapa lagi," katanya.


Kadis Perdagangan dan Perindustrian Manado, Dante Tombeg mengatakan operasi pasar telah digelar di wilayah Perkamil, Wanea dan sejumlah pasar di Manado.


“Masyarakat antusias membeli beras, karena harga yang dijual cukup murah. Beras yang dibawa langsung habis terjual,” ujarnya.


Pemkot Manado sudah memantau situasi di lapangan soal kenaikan beras hingga Rp14.000. "Setelah ditelusuri ternyata pedagang mengeluh beras mereka tidak laku terjual. Karena warga lebih memilih membeli saat operasi pasar," tuturnya.


Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sulut, Yayan Suparyan memastikan stok beras memang cukup, namun tidak serta merta membuat harga beras turun. "Ya, beras cukup harga masih tinggi di pasaran," katanya. (asp)



Baca juga:

Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras
Gabah kering hasil petani di Malang

Harga Gabah Anljok, Menteri Pertanian Rapat di Madiun

Kebanyakan harga gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP)

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2016