- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id - Harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) kompak turun pada perdagangan semalam.
Dilansir CNBC yang dikutip dari Reuters, Rabu 18 Maret 2015, penurunan harga minyak dunia diperkirakan karena pasokan minyak mentah Amerika Serikat pada pekan lalu naik hingga 452 juta barel. Pasokan minyak AS tersebut menjadi yang terbanyak dalam 80 tahun terakhir.
Naiknya produksi minyak Libya dan Iran yang berkeinginan untuk mengekspor produksi minyaknya, setelah dihapusnya sanksi ekonomi negara-negara Barat, juga ikut menekan harga minyak.
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$43,46 per barel, atau turun 42 sen dibanding perdagangan sebelumnya. Level tersebut menjadi yang terendah sejak Maret 2009.
Sementara itu, minyak mentah jenis Brent terkoreksi 50 sen menjadi US$53,50 per barel.
"Negara anggota OPEC tetap bersikukuh mempertahankan target produksi minyaknya, sedangkan di sisi lain permintaan dari Eropa dan Tiongkok turun drastis," kata Kash Kamal, Senior Research Analyst Sucden Financial. (art)
Baca juga:
Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah
Produsen diragukan komitmennya kurangi pasokan global.
