19 Purnawirawan Jenderal Kawal Prabowo

VIVAnews – Partai Gerakan Indonesia Raya yang mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Megawati Soekarnoputri didukung 19 jenderal purnawirawan Tentara Nasional Indonesia.

Dukungan para purnawirawan jenderal itu disampaikan di rumah Letnan Jenderal TNI (purn) Haryoto PS di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, menjelang pemilihan umum legislatif 9 April 2009.

Mereka mendukung Partai Gerindra dan Prabowo dengan harapan dapat mengembalikan UUD 1945 ke bentuk semula. "Kami sejak awal menolak amandemen UUD 1945 karena dilakukan dengan cara-cara tidak terbuka," kata Haryoto didampingi Mayor Jenderal TNI (purn) Budi Sudjana, waktu itu.

Haryoto mengatakan dukungan ini semata-mata untuk memperjuangkan UUD 1945, bukan untuk kepentingan politik. "Kami ini sudah tua. Dikasih kerjaan juga tidak bisa," kata Haryoto.

Dukungan kepada Partai Gerindra dan Prabowo diberikan melalui tanda tangan. Mereka yang ikut tanda tangan, antara lain, Letjen TNI  (purn) Farid Zainudin, Letjen (purn) Putu Wardana, Letjen (purn) Yogi Supardi, Letjen Marinir (purn) Suharto, Mayjen (purn) Suwardi.

Kemudian, Mayjen (purn) Haris Sudarno, Mayjen (purn) Gleni Kauripan, Mayjen (purn) Amir Tohar, Mayjen (punr) Joni Wahab, Mayjen (purn) Yudi Magio Yusuf, Mayjen (purn) Asril Tanjung, Mayjen (purn) Edi Budianto, Marsda TNI (purn) Suwiono Ardi, Marsda TNI Murjanto Yuwono, Letjen (purn) Sugito, Mayjen (purn) Semion Remon, dan Mayjen (purn) Arifin Seman.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024