Sumber :
- REUTERS/Y.T Haryono/Files
VIVA.co.id
- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, menuturkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum non migas atau indeks harga grosir atau agen pada Maret 2015 naik sebesar 0,88 persen dari Februari 2015. Adapun kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada kelompok barang ekspor non migas sebesar 1,16 persen.
''Ekspor non migas Maret naik 1,16 persen, karena di antaranya ada peningkatan harga CPO (
crude palm oil atau minyak sawit mentah), cokelat, kakao, dan kayu,'' papar Suryamin, di Kantor BPS Pusat, Rabu 1 April 2015.
Kenaikan terjadi pada semua sektor dan kelompok barang, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan sebesar 1,02 persen.
Sementara itu, sektor pertanian naik sebesar 0,47 persen, sektor industri naik 1,05 persen, kelompok barang impor non migas menguat 0,8 persen, dan kelompok barang ekspor non migas naik 1,16 persen.
''Dengan demikian, perubahan IHPB non migas di sepanjang tahun 2015 adalah sebesar 0,51 persen dan perubahan IHPB year-on-year sebesar 8,33 persen,'' terangnya.
Suryamin melanjutkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2015, antara lain bawang merah, buncis, nanas, avtur, minyak tanah, solar, minyak diesel, plastik dan barang dari plastik impor, serta kendaraan dan bagiannya ekspor.
Pada tahun ini, tambahnya, sektor industri merupakan penyumbang yang paling dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar 0,55 persen. Sektor pertanian menyumbang andil 0,06 persen, kelompok barang impor non migas 0,11 persen, kelompok barang ekspor non migas 0,2 persen, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian negatif 0,04 persen. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
![Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.]()
![img_title]()
Kenaikan terjadi pada semua sektor dan kelompok barang, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan sebesar 1,02 persen.
Sementara itu, sektor pertanian naik sebesar 0,47 persen, sektor industri naik 1,05 persen, kelompok barang impor non migas menguat 0,8 persen, dan kelompok barang ekspor non migas naik 1,16 persen.
''Dengan demikian, perubahan IHPB non migas di sepanjang tahun 2015 adalah sebesar 0,51 persen dan perubahan IHPB year-on-year sebesar 8,33 persen,'' terangnya.
Suryamin melanjutkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Maret 2015, antara lain bawang merah, buncis, nanas, avtur, minyak tanah, solar, minyak diesel, plastik dan barang dari plastik impor, serta kendaraan dan bagiannya ekspor.
Pada tahun ini, tambahnya, sektor industri merupakan penyumbang yang paling dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar 0,55 persen. Sektor pertanian menyumbang andil 0,06 persen, kelompok barang impor non migas 0,11 persen, kelompok barang ekspor non migas 0,2 persen, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian negatif 0,04 persen. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Prabowo Belum Pernah Bicara Kabinet, Kata Petinggi Gerindra
Elite Partai Gerindra menegaskan hingga saat ini presiden terpilih Prabowo Subianto belum membahas kabinet di internal Gerindra maupun dengan Koalisi Indonesia Maju.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
