- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Band bergenre Blues, Gugun Blues Shelter berbagi resep untuk sukses dan go international. Resep tersebut ditujukan pada band dan musisi muda asal Malang, Jawa Timur.
GBS akan manggung pada Sabtu, 11 April di Kartika Graha, Malang, pukul 20:00 WIB.
Adapun mengenai sarannya, GBS mengatakan musisi muda di Malang harus fokus dan berani merasakan 'diinjak' oleh orang lain sebelum sukses.
“Kalau ingin terkenal, masuk televisi, ya harus ke Jakarta. Tapi kalau kalian punya uang bisa di Malang, bayar slot di televisi, undang wartawan, bisa terkenal," kata Bowi.
Gugun Blues Shelter sendiri tidak lahir instan langsung terkenal. Band yang diawaki Gugun pada Gitar dan Jono pada Bass itu butuh waktu lama untuk mencapai popularitas seperti sekarang.
"Dulu penonton kita hanya tiga orang, itu pun expat semua. Sekarang 2015, kita bisa punya fans di Malang, semuanya ada tahapnya. Kalian harus merasakan diinjak orang dulu, dipandang sebelah mata, untuk bisa sukses," kata Bowi.
Selain fokus, musisi harus mengenali musiknya sendiri. Gugun menambahkan, mencari segmen pendengar dan studi banding penting dilakukan untuk mencari pasar.
“Musik kita ini musiknya orang Eropa dan Amerika. Jadi kita banyak main di depan orang Amerika, Inggris dan ternyata bisa membuat mereka ketagihan. Itu jadi semangat buat kita untuk terus berkarya,” kata gitaris berambut gondrong itu.
Band yang pernah sepanggung dengan musisi papan atas dunia seperti Rod Stewart, Bon Jovi dan The Killers di Hyde Park, London tahun 2011 itu telah mengumpulkan banyak prestasi dan pengakuan internasional. Mulai dari album terbaik Indonesia tahun 2007 versi majalah Rolling Stone Indonesia, hingga gitaris blues terbaik se Asia Tenggara untuk Gugun, dari MTV Trax Magazine di tahun yang sama.
“Prosesnya bertahap dulu, kita tidak langsung fokus ke pasar Amerika dan Inggris. Kita susur dulu Kuala Lumpur dan Singapura, sambil membuat album pertama dalam Bahasa Inggris, untuk modal ke pasar Internasional,” ujarnya.
Menurutnya, musisi Malang juga punya kualitas maju di panggung musik nasional hingga internasional. Selera musik yang beragam dan banyaknya band independen yang lahir di Malang menjadi salah satu indikator berkembangnya bakat musik di Kota Apel.
