Sadis, Balita Diusir dari Pesawat karena Menangis

Gadis cilik diusir dari pesawat karena menangis
Sumber :
  • Jewish News
VIVA.co.id
- Sarina Aziz, gadis cilik berusia 19 bulan asal London, diusir paksa oleh keamanan Israel setelah dilaporkan melanggar keamanan oleh pilot pesawat maskapai murah Transavia. Kesalahannya cuma satu, dia menangis.


Dilansir dari laman
Daily Mail
, Jumat, 24 April 2015, Sarina menangis setelah kru kabin melarangnya duduk di pangkuan ibunya, sebelum penerbangan dari Bandara Ben Gurion di Israel menuju London.


Orangtuanya, Ariella dan Mark Aziz, yang tinggal di utara London, berusaha membujuk putri mereka untuk berhenti menangis, setelah memasang sabuk keamanan bagi anak-anak dibawah usia dua tahun.


Betapa terkejutnya mereka, ketika kru kabin memutuskan untuk melapor pada kapten pilot, yang kemudian memutuskan untuk menunda penerbangan, memanggil petugas keamanan untuk mengusir keluarga itu dari pesawat.


Selena Gomez Pilih Rehat dari Sosial Media, Ternyata Ini Alasannya
"Itu seperti insiden teroris, saya sungguh tidak bisa percaya," kata Ariella. Ibu Sarina itu mengatakan, telah berusaha menenangkan putrinya untuk berhenti menangis, dan tidak percaya dengan sikap agresif kru pesawat Transavia.

Menlu Ukraina sebut Putin ‘Hewan Politik’ yang Bisa Merasakan Rasa Takut

Insiden itu mengakibatkan tertundanya penerbangan, yang telah terlambat sebelumnya. Seorang penumpang lain, Ben Wasserstrum, menyebut pilot mengumumkan ada pelanggaran keamanan, sebagai alasan ditundanya penerbangan.
PDIP Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah jadi 0


Juru bicara Transavia, yang merupakan maskapai penerbangan murah asal Belanda, mengatakan Sarina tidak berkelakuan baik dan tidak mengikuti perintah, sehingga diputuskan untuk mengeluarkannya dari pesawat.


"Anak sedang sakit tidak bisa jadi pengecualian, untuk menolak mematuhi instruksi keamanan," kata juru bicara itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya