Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Agus Sulistyono mengkhawatirkan kemunculan mafia minyak bumi dan gas baru dalam pendistribusian bahan bakar minyak jenis Pertalite untuk pengganti premium.
Apalagi saat ini, rencana peluncuran pertalite juga belum berdasarkan kajian matang oleh Dirjen Migas. "Sebaiknya Pertamina menunda dulu
launching
produk Pertalite sebelum ada kajian yang mendalam," kata Agus saat di Yogyakarta, Senin 27 April 2015.
Baca Juga :
Pertalite Mulai Dijual di Solo Hari Ini
Baca Juga :
Ini Persentase Konsumen Pengguna BBM Pertalite
"Saya khawatir dengan minimnya produksi nafta dari Pertamina ini maka akan memunculkan mafia baru minyak yang akan mengimpor BBM jenis baru ini. Apalagi Petral sudah dibubarkan,"ujarnya.
Ia tak menampik bila Pertamina memang memiliki kewenangan untuk tidak perlu meminta ijin kepada DPR perihal pendistribusian Pertalite. Namun begitu, karena BBM menyangkut hajat hidup masyarakat maka DPR punya kepentingan agar masyarakat terbebani.
"Harga BBM premium yang dijual oleh Pertamina kepada masyarakat itu tidak lagi disubsidi oleh Pertamina dan dalam dua tahun premium akan dijual lagi sehingga Pertamina tak perlu buru-buru me-
launching
produk barunya," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
"Saya khawatir dengan minimnya produksi nafta dari Pertamina ini maka akan memunculkan mafia baru minyak yang akan mengimpor BBM jenis baru ini. Apalagi Petral sudah dibubarkan,"ujarnya.