Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- PT Pertamina mengklaim, Pertalite telah mendapatkan tempat tersendiri bagi konsumen di Indonesia. Selama dua pekan dilepas ke pasar, sekira 13 persen konsumen bahan bakar minyak (BBM) Premium beralih menggunakan bahan bakar baru ini.
Hal tersebut diungkapkan langsung Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, saat ditemui di acara konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kawasan SCBD, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal tersebut diungkapkan langsung Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, saat ditemui di acara konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kawasan SCBD, Jakarta.
“Tren pengguna sejak 24 Juli sampai 5 Agustus 2015 terus meningkat, 115 SPBU yang menjual Pertalite saat ini, tercatat hampir 13 persen pengguna Premium beralih menggunakan Pertalite,” ujar Wianda, Kamis 6 Agustus 2015.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini penjualan Pertalite sudah mencapai 4.000 liter per SPBU setiap harinya.
“Penjualan sampai saat ini sudah 4.000 liter perhari untuk setiap SPBU. Targetnya itu sekira 2.000 literlah,” kata Wianda.
Sampai dengan akhir tahun Pertamina mengaku memiliki target penambahan SPBU di seluruh wilayah Pulau Jawa untuk penjualan Pertalite. “Revisi harga pasti akan megikuti harga pasar, sampai saat ini kita masih belum tahu kapan akan revisi harga,” katanya.
Bahan bakar dengan
Research Octan Number
(RON) 90 tersebut, saat ini diketahui dijual dengan banderol promosi Rp8.400 per liter. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Tren pengguna sejak 24 Juli sampai 5 Agustus 2015 terus meningkat, 115 SPBU yang menjual Pertalite saat ini, tercatat hampir 13 persen pengguna Premium beralih menggunakan Pertalite,” ujar Wianda, Kamis 6 Agustus 2015.
