Smartfren Berharap Pendapatan Bertambah 30 Persen dari LTE

Smartfren andalkan Haier untuk smartphone LTE
Sumber :
  • Viva.co.id/Beno Junianto
VIVA.co.id
Smartfren Hadirkan Modem Berkecepatan 150 Mbps
- Smartfren telah bersiap meluncurkan layanannya di jaringan 4G LTE di Indonesia. Operator CDMA yang terkenal dengan Andromax ini memastikan peluncuran layanan itu pada kuartal ke-3 tahun 2015.

Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi

Salah satu kesiapan yang telah ditunjukkan Smartfren adalah dengan memperlihatkan tiga perangkat produksi Haier yang akan digelontorkan untuk mendukung jaringan itu, yaitu Smartfren Andromax C4 dan Smartfren Andromax G3, serta router.
Smartfren: Ponsel Andromax Tak Bakal Redup


Senior Advisor Smartfren, Rodolfo Pantoja, mengatakan, jaringan 4G LTE memang tengah menjadi topik panas di jaringan seluler Indonesia. Berbagai operator seperti saling bersaing untuk menghadirkan layanan di jaringan seluler tercepat tersebut.


"Istilah dengan kecepatan yang baru ini, goodbye buffering. Masyarakat Tanah Air tidak akan kerepotan menonton YouTube atau video dari smartfren terbaru nanti," ujarnya.


"Pengguna ponsel telah berubah secara drastis dan pertumbuhannya ada di penggunaan koneksi data," ujar Rodolfo di Qingdao, Tiongkok, Kamis 30 April 2015.


Meskipun sangat berpotensi mendatangkan pertambahan pendapatan, namun menghadirkan jaringan 4G LTE di Indonesia tidak semudah menghadirkan 3G beberapa tahun lalu. Adanya peraturan mengenai tingkat kandungan komponen dalam negeri (TKDN) yang digulirkan oleh Menkominfo Rudiantara mengharuskan setiap ponsel 4G memiliki tingkat kandungan lokal sebesar 40 persen. Tidak heran jika kemudian mereka menggandeng Haier yang akan mengupayakan produksi 4G di pabriknya di Indonesia.


Ditambahkan Rodolfo, melalui layanan 4G tersebut, Smartfren menargetkan pertambahan pendapatan minimal 30 persen. Angka tersebut dinilai oleh mereka sebagai angka standar yang telah dialami oleh berbagai operator yang menyediakan layanan 4G di dunia.


"Sebuah target yang cukup penting bagi kami dengan memberikan layanan 4G ini," ujarnya.


Meskipun akan menghadirkan layanan 4G, Smartfren mengatakan bahwa mereka tidak akan menghilangkan layanan CDMA-nya. Hal tersebut dikarenakan layanan tersebut masih dipakai oleh banyak orang dan memiliki pertumbuhan pendapatan yang cukup besar.


"Pertumbuhan pendapatan untuk pasar CDMA itu boleh dibilang masih dua digit, jadi masih akan kita pertahankan," ujar Rodolfo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya