VIVAnews - PT Barito Pasific Tbk (BRPT) yang berencana mengakuisisi saham PT Star Energy. Perseroan mengincar posisi sebagai pemegang saham pengendali.
Investor Relation Barito Pasific Agustino Sudjono menuturkan, proses akuisisi masih terus digodok dan dijajaki. "Kita inginnya saham mayoritas, kalau bisa saham pengendali," katanya setelah paparan publik Barito Pasific di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 1 Juni 2009.
Agustino menambahkan, pembicaraan mengenai akuisisi tersebut masih dalam tahap pembicaraan. Namun, dirinya berjanji segera mengumumkan jika telah ada kejelasan. "Kami perkirakan proses akuisisi akan selesai akhir tahun ini," ujarnya.
Sedangkan menurut Wakil Direktur Utama Barito Pasific Agus Salim Pangestu, rekam jejak perseroan mencatat adanya akuisisi setiap tahun.
Sementara itu, saat ini pengusaha Prajogo Pangestu menguasai 40 persen saham Star Energy setelah membeli dari pendiri Star Energy lainnya Supramu Santoso. Sisanya, dimiliki oleh Nusantara Capital (30 persen) dan perusahaan keuangan asal London (30 persen).
Sedangkan pemegang saham Barito berdasar situs Bursa Efek Indonesia adalah Prajogo Pangestu sebanyak 0,42 persen secara langsung dan 55,79 persen secara tidak langsung melalui Magna Resources Corp Pte Ltd (52,13 persen) dan PT Barito Pasific Lumber Company (3,66 persen). Sedangkan PT Tunggal Setia Pratama mengusai 3.53 persen, PT Muktilestari Kencana 0,23 persen dan publik 40,03 persen.
"Kami maunya pengendali," ujar Agustino saat dikonfirmasi apakah perseroan hanya berniat mengalihkan saham milik Prajogo pada Star Energy ke perseroan.
Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta
Pasangan ini menggelar acara pernilahan dengan biaya seminim mungkin. Pernikahan low budget (biaya rendah) ini pun viral di media sosial.
