VIVAnews - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp 75 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk.
"Jadi, sejak 30 Oktober 2008, perseroan telah menandatangani perjanjian kredit atas fasilitas KMK," kata Presiden Direktur Sat Nusapersada Abidin melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2008.
Menurut Abidin, pada 26 September 2008, perseroan yang bergerak dalam bisnis perakitan elektronik tersebut mendapatkan penawaran fasilits kredit modal kerja dari Bank Mandiri.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Sat Nusapersada Megawati mengatakan, perseroan berencana mencari kebutuhan dana untuk membiayai akuisisi perusahaan dari pinjaman sindikasi bank pada tahun ini. "Nilainya mencapai Rp 500 miliar," jelas dia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kinerja Sat Nusapersada per 30 Juni 2008 atau kuartal II-2008 menurun 41,48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sebab, perseroan membukukan laba bersih hanya sebesar Rp 9,71 miliar atau Rp 5,48 per saham. Sedangkan laba bersih per 30 Juni 2007, mencapai Rp 16,59 miliar atau Rp 13,38 per saham.
Meski pendapatan usaha mencapai Rp 921,71 miliar atau naik dari Rp 733,86 miliar pada kuartal II-2007. Namun, beban usaha Sat Nusapersada meningkat menjadi Rp 28,15 miliar dari periode yang sama 2007 mencapai Rp 15,15 miliar.
22.974 Peserta Mengikuti UTBK-SNBT 2024 di Unimed
Dalam pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 digelar di Unimed dibagi dalam dua gelombang. Di mana, gelombang pertama 30 April 2024 dan dilanjutkan pada 2 Mei hingga 7 Mei 2024.
