Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat yang berencana mengadakan kegiatan
sahur on the road
untuk tetap mematuhi aturan. Caranya, dengan tidak menimbulkan konvoi yang panjang dan mengganggu ketertiban umum.
"Ini perlu diperhatikan, jangan sampai tujuan yang mulia atau baik dilakukan dengan cara yang salah, semangat baik kita dukung dengan memperhatikan etika dan norma yang berlaku di masyarakat," ujar dia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
Baca Juga :
Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran
"Ini perlu diperhatikan, jangan sampai tujuan yang mulia atau baik dilakukan dengan cara yang salah, semangat baik kita dukung dengan memperhatikan etika dan norma yang berlaku di masyarakat," ujar dia.
Agar tujuan
sahur on the road
tercapai, Lukman mengingatkan masyarakat untuk membagikan makanan yang layak konsumsi. Ini agar kegiatan berbagi dengan sesama itu tidak mengurangi kesucian bulan Ramadhan.
"Misalnya makanan yang dibagikan sudah kadaluarsa dan menimbulkan sakit bagi yang mengkonsumsinya,'' kata Menteri Lukman saat ditemui di kantornya, Gedung Kemenag Jakarta, Rabu 17 Juni 2015.
Kamis 18 Juni esok umat Islam di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 H. Menteri Agama Lukman Hakim sudah pula melarang warga maupun ormas Islam melakukan sweeping lantaran ini merupakan kewenangan aparat. Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi tanpa mengabaikan hak-hak bagi masyarakat lain yang sedang tidak berpuasa. (ren)
Halaman Selanjutnya
Agar tujuan
