Gerai Dadakan di Depan Rumah Saat Ramadhan

Berburu Takjil di Benhil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai
- Pasar sore Ramadhan di kampung Kauman, Yogyakarta sudah menjadi tradisi. Di sepanjang gang di tengah pemukiman, beragam menu khas berbuka puasa selulu dijajakan.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Pasar sore Kauman terletak di sepanjang gang sepanjang 200 meter dengan lebar dua meter.  Selain di lapak khusus, warga setempat juga membuka dagangan mereka di depan rumah.
Lebaran, Pendapatan MNC Toll Road Meningkat Rp2 Miliar


Suasan di kampung Kauman saat Ramadhan selalu menarik warga untuk datang. Meski sedikit berhimpitan saat mencari sajian berbuka, tapi ini menjadi sensasi tersendiri.


Berbagai makanan tradisional, menu sayur dan laun pauk dijual. Seperti kue kicak, corong, kipo. Tak ketinggalan, berbagai minuman berbuka juga disajikan, mulai dari sup buah sampai kolak.


Sementera lauk pauk yang dijual juga beragam, seperti berbagai tumis, beragam pepes, dari mulai ikan tuna, kakap, cumi sampai jamur dan masih banyak lagi dijual di tempat ini.


"Alhamdulillah semarak sekali Ramadhan tahun ini mesi baru diawal puasa. Laku keras, omset saya sampai Rp2 juta," kata Anton pedang pepes.


Atalia Pramesti, warga yang selalu berburu menu berbuka puasa di Kauman memastikan harga makanan di tempat ini sangat bersaing. Banyak makanan yang harganya cukup murah.


"Komplit dan ada apa saja. Ada minuman dingin dan minuman hangat. Semuanya ada, tapi saya paling suka menu pepes," katanya.


Tak hanya warga sekitar, ada saja wisatawan yang datang ke pasar sore Kauman setiap jelang waktu berbuka puasa. Ini membuat arus lalu lintas di sepanjang Jalan Kyai Ahmad Dahlan cukup ramai.


Laporan: Nuryanto/ Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya