Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Guru di salah satu sekolah elit di Kedah, Malaysia, dilaporkan ke polisi setelah mengatakan kepada murid-muridnya bahwa mereka bisa meminum urine mereka jika ingin minum pada saat puasa.
Dikutip dari
The Star
, Senin, 22 Juni 2015, guru di sekolah dasar yang bertanggung jawab untuk pengawasan siswa itu, sebelumnya juga mengatakan para pelajar hanya boleh minum di toilet selama Ramadhan.
Larangan meminum di kelas pada bulan puasa itu dapat dimaklumi, tapi sayangnya guru yang berusia 50an tahun itu, meminta para pelajar meminum air dari langsung dari pipa, atau meminum urine mereka.
Surat protes atas pernyataan guru itu segera menyebar di media sosial, dengan banyak orangtua kini menuntut penjelasan dari sekolah pada Senin pagi. Sedikitnya 30 orangtua juga telah melapor pada polisi.
Seorang pengusaha, Jaya Sharma Gopal, mengatakan, tidak dapat menerima pernyataan guru yang tidak sensitif. Dia sebelumnya meragukan insiden itu, hingga dua guru lain membenarkan insiden itu.
"Bagaimana bisa seorang guru meminta murid meminum urine mereka? Apakah ini pantas?" kata Gopal pada pihak sekolah. Wakil Menteri Pendidikan Kamalanathan pun berkomentar di Facebook miliknya.
Baca Juga :
Indonesia Paling 'Cerewet' Saat Ramadhan
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
Volume penumpang naik delapan persen.
VIVA.co.id
27 Juli 2015
Baca Juga :