Sumber :
- REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) kompak anjlok pada perdagangan semalam.
Dikutip dari laman
CNBC
, Selasa 7 Juli 2015, pelemahan harga minyak terjadi setelah keluarnya hasil referendum yang menyatakan Yunani menolak proposal dana talangan (
bailout
) Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Selain itu, anjloknya harga minyak juga dipicu bergulirnya China dari langkah-langkah darurat untuk mendukung pasar sahamnya mengguncang pasar global.
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$52,53 per barel, atau anjlok US$4,4 (7,73 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. Harga tersebut menjadi yang terendah sejak April.
Sementara itu, minyak mentah jenis Brent turun sekitar US$3,80 menjadi US$56,50 per barel.
Hal lain yang menekan harga emas, yakni Iran dan kekuatan global yang berusaha untuk memenuhi batas waktu 7 Juli 2015 untuk kesepakatan nuklir.
Baca Juga :
Pertemuan OPEC, RI Ingin Penguatan Harga Minyak
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :