Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan arus mudik pada tahun 2015 ini diprediksi lebih meningkat jumlahnya ketimbang pada 2014 lalu.
Hal ini dikarenakan lebih meratanya para pemudik dalam menggunakan moda transportasi mudik, seperti moda transportasi darat, udara dan laut.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, meski merata dalam penggunaan moda transportasi, para pemudik pada tahun ini masih setia menggunakan jalur darat untuk kembali ke kampung halamannya masng-masing.
"Bedasarkan laporan yang kami dapat kemarin sore, penumpang angkutan darat dengan bus ada 1,2 juta orang, sedangkan untuk kereta api jumlahnya mencapai 1,4 juta orang," ujar Jonan di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2015.
Sementara itu, kata Jonan, para pemudik yang menggunakan jalur udara dengan pesawat totalnya hanya mencapai 1,8 juta pemudik.
Kemudian, Jonan melanjutkan, justru moda transportasi laut-lah yang paling sedikit diminati oleh para pemudik. Meski pada sebelumnya pemerintah sudah menyiapkan kapal tempur TNI AL untuk membawa para pemudik nantinya.
"Sampai sekarang, laut jumlahnya masih kecil, kira-kira jumlahnya masih 300 ribu lebih. Akan tetapi untuk penyeberangan sendiri, sudah mencapai 700 ribuan lebih," ujar dia.
Dengan begitu, lanjut Jonan, prediksi arus puncak mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 14 dan 15 Juli mendatang atau H-2 sebelum lebaran tiba. Meski begitu, dirinya juga mengatakan, arus kepadatan mudik sudah terjadi sejak beberapa hari kemarin.
Baca Juga :
Dua 'Contraflow' Diberlakukan Hadapi Arus Balik
Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen
Menurutnya, tantangan besar untuk menurunkan angka kecelakaan.
VIVA.co.id
28 Juli 2015
Baca Juga :