Lebaran di Malaysia, WNI Diminta Jaga Toleransi

Suasana salat Idul Fitri 2015 di Malaysia
Sumber :
  • KBRI Kuala Lumpur Malaysia
VIVA.co.id
Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024, AFC: Akhir yang Memilukan
- Ribuan masyarakat Indonesia di Malaysia pada Jumat pekan lalu menunaikan ibadah salat Idul Fitri. Total, terdapat 2.000 WNI yang memadati KBRI Kuala Lumpur untuk beribadah bersama. 

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget, Eh yang Menang Capresnya Gemoy dan Bisa Joget
Demikian isi keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id dari KBRI Kuala Lumpur pada Minggu, 19 Juli 2015. Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, dalam ceramahnya menyerukan agar WNI di Negeri Jiran tetap menjaga toleransi dan persaudaraan usai satu bulan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. 

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas
"Ramadhan adalah wahana yang tepat untuk meningkatkan kepekaan sekaligus toleransi di kalangan umat Muslim, sekaligus membentuk pribadi yang soleh baik secara personal atau sosial," kata Herman. 

Jelang Idul Fitri, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mudik ke Indonesia. Sebagian TKI yang tak mudik, memilih ikut salat di KBRI. Herman mengingatkan agar WNI yang berniat mudik atau kembali dari Indonesia menggunakan jalur aman dan legal. 

Hal tersebut penting untuk menghindari musibah yang kerap menyebabkan hilangnya harta bahkan nyawa pemudik. 

Sementara, khatib dalam salat Ied, Ustadz Saerozi Hasan Murti mengingatkan kualitas keberhasilan ibadah Ramadhan seorang Muslim sesungguhnya terletak pada seberapa banyak kebaikan dan perdamaian yang disebar oleh orang tersebut kepada sesama. Salah satu tujuan puasa adalah menjadikan orang-orang bertakwa hingga mampu menjadi agen-agen rahmatan lil'alamin. 

Selain menggelar salat Ied, KBRI Kuala Lumpur juga turut menggalang dana zakat. Informasi dari Koordinator Kerohanian Islam KBRI, Ali Murtado menyebut KBRI telah menyalurkan dana zakat senilai 12 ribu Ringgit atau setara Rp42 juta kepada anak-anak yatim piatu dan TKI bermasalah yang kini masih ditampung di shelter. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya