Menteri Rini: Garuda Butuh Pesawat Baru

Miniatur pesawat maskapai Garuda Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menjelaskan tujuan pengadaan pesawat yang akan dilakukan oleh PT Garuda Indonesia. Pesawat baru tersebut nantinya akan menggantikan pesawat yang beroperasi saat ini ketika sudah tidak layak terbang atau habis masa sewanya.

"Itu adalah program Garuda sebagai perusahaan publik," kata Rini dalam rapat kerja Kementerian BUMN bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis malam 20 Agustus 2015.

Rini mengatakan, Garuda saat ini mempunyai 33 unit pesawat berbadan lebar (wide body) dan 22 unit di antaranya akan habis masa sewa (lease) secara bertahap selama lima tahun ini. 

"Kami harus memikirkan penggantinya," kata eks menteri perindustrian dan perdagangan itu.
Harga Minyak Anjlok, Ini Industri yang Masih Happy

Menurut dia, pemesanan pesawat harus dilakukan secepatnya. Sebab, pemesan harus mengantre proses perakitan sekitar 3-5 tahun untuk mendapatkan pesawat baru. 
Garuda Indonesia Luncurkan Dua Pesawat Mewah

Baca juga:
Penerbangan Garuda Pindah ke Terminal 3 Ultimate Mei

"Kami terakhir menerima pesawat Airbus dan Boeing. Itu ordernya sejak tahun 2007," kata dia.

Lanjut Rini, Garuda memang telah bertemu pihak Airbus dan Boeing dalam ajang Paris Airshow. Namun, komitmen yang dibuat baru sebatas penyampaian minat (letter of intent). (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya