Pasar Saham AS Kembali Pulih, Harga Minyak Menguat

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melonjak pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu waktu setempat, setelah sebelumnya terpuruk di level terendah dalam 6,5 tahun. 

Dilansir CNBC, Senin 31 Agustus 2015, kenaikan harga minyak karena pulihnya kembali pasar saham, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang mulai menguat, dan pasokan minyak mentah Nigeria yang menurun. 

Minyak AS, alias WTI ditutup pada level US$45,22 per barel, atau naik US$2,66 (6,25 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. 

Harga minyak mentah jenis Brent naik US$2,57, atau 5,4 persen ke level US$50,13 per barel. 
Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret

Harga minyak mentah AS pada akhir pekan lalu, berada di trek kenaikan mingguan pertama dalam sembilan minggu, mengakhiri penurunan terbesar sejak 1986.
Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok

Seperti diketahui, harga minyak global jatuh hampir sepertiganya sejak Mei lalu, tetapi masih lebih baik dibandingkan tahun lalu. Anjloknya harga minyak, karena kelebihan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan melambatnya permintaan
Pertemuan OPEC, RI Ingin Penguatan Harga Minyak

Ekonomi AS pada kuartal II-2015, tumbuh lebih cepat dibanding perkiraan sebelumnya, karena pulihnya permintaan domestik. Pertumbuhan domestik bruto (PDB) AS tumbuh 3,7 persen, jauh lebih besar dibandingkan perkiraan analis yang tumbuh 2,3 persen.

Sedangkan Nigeria, melaporkan penurunan ekspor minyak mentah, karena adanya kebocoran dan pencurian pada dua jaringan pipa minyak utama negara itu. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya