Film Diboikot, Puteri Indonesia Sowan Walikota Balikpapan

Whulandary Herman
Sumber :
VIVA.co.id -
Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman sempat kaget karena film layar lebar pertama yang dia bintangi, mendapat protes dari ormas di Balikpapan. Whulan pun langsung terbang ke kota tersebut dan menemui jajaran pemerintah setempat.


Menurutnya, warga dan ormas Balikpapan terlalu dini menilai film yang disutradarai Awi Suryadi itu, tanpa menontonnya terlebih dahulu. Akhirnya, Walikota Balikpapan H.M.Rizal Effendi bersedia menonton film tersebut.


"Sempat kaget dan syok, untungnya Pak Walikota mau menonton dulu baru memutuskan film ini boleh tayang atau tidak," kata Whulan saat ditemui
VIVA.co.id
di XXI Blok M Square, Jakarta, baru-baru ini.


Setelah menonton Whulan dibuat lebih kaget lagi. Pasalnya, jajaran pemerintahan setempat justru memberinya
standing applause
dan menyalaminya sebagai bentuk apresiasi terhadap perannya di film tersebut.


"Mereka senang kok dengan filmnya. Akhirnya film itu juga boleh tayang karena memang kita tidak membuat citra buruk Balikpapan, justru pemandangan indahnya juga kita tampilkan," ujarnya.


Apresiasi juga diberikan warga setempat. Di hari perdana penayanagnnya, Kamis, 10 September 2015 lalu, tiket yang disediakan oleh 21 Cineplex dan Blitzmegaplex ludes terjual.

Anindya Putri Indonesia Jelaskan Soal Kaus Palu Arit

"Kita bersyukur warga Balikpapan menyambut dengan baik. Semoga di kota yang lain akan seperti itu," ucapnya.
Pemprov Aceh Sesalkan Sikap Panitia 'Putri Indonesia 2015'


Wakil Aceh di Puteri Indonesia 2015 Dipertanyakan
Fesyen ala Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015

Ini Syarat Jadi Kekasih Puteri Indonesia 2015

Wanita berusia 23 ini tidak mencari kriteria khusus, hanya ini saja.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016