MAPPI: Akuisisi Dewa-Pendopo Untungkan Bumi

VIVAnews - Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) menilai akuisisi PT Pendopo Energi Batubara dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berpotensi menguntungkan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Hal itu karena term pembayaran pada akuisisi tersebut jika dibukukan pada harga saat ini (present value) cukup rendah. Selain itu, pembayaran tahap akhir juga mensyaratkan target produksi.

"Jika Pendopo atau Dewa tidak mencapai target, Bumi bisa menurunkan nilai akuisisinya," kata Ketua Tim Penilai MAPPI untuk transaksi akuisisi oleh Bumi Resources, Saiful M Ruky, saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Jumat 19 Juni 2009. 

Saiful menambahkan, transaksi Bumi Resources sudah dinyatakan tidak terafiliasi dengan ketiga perusahaan yang diakuisisinya. Pernyataan tidak terafiliasi itu berasal dari pendapat hukum (legal opinion) penilai independen Bumi Resources, Yanuar Bey.
 
Dia melanjutkan, penilaian MAPPI terhadap ketiga perusahaan yang diakuisisi Bumi Resources sudah rampung. Akuisisi PT Fajar Bumi Sakti dinilai lebih mahal sekitar Rp 370 miliar. Sementara itu, nilai akuisisi Pendopo Energi Batubara dan Darma Henwa dianggap sesuai harga pasar.

Bumi Resources secara tidak langsung telah mengakuisisi 44 persen saham Darma Henwa. Perseroan juga mengambilalih 77 persen saham Fajar Bumi Sakti dan Pendopo Energi Batubara sebesar 85 persen.

Akuisisi Dewa membutuhkan dana Rp 2,41 triliun, Fajar Bumi Rp 2,47 triliun, dan Pendopo Rp 1,3 triliun.

arinto.wibowo@vivanews.com

Dari Layar Kaca ke Panggung, Keluarga Cemara Siap Menghibur dengan Versi Drama Musikal
Booth Kymco di PEVS 2024

Puluhan Stasiun Tukar Baterai Motor Listrik Kymco Hadir di Jabodetabek

Kymco menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, dengan berpartisipasi di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 202

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024