Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Selama ini rok dikenal sebagai simbol feminisme. Rok juga bagian dari busana yang ikonik, karena tidak memiliki belahan kaki, sesuatu yang membuat kaum Hawa akan terlihat semakin feminin.
Uniknya, semakin pendek rok yang dipakai, kaki sang pemakai akan terlihat makin langsing. Sementara wanita yang memiliki kaki lebih besar, akan memilih menggunakan jenis rok lebih panjang.
Baca Juga :
IFW 2016, Nunung dan Aming Jadi Model Dadakan
Baca Juga :
Baju 'Terlarang' di Acara Pernikahan
Itu sebabnya, hingga kini masih ada beberapa suku atau budaya yang meminta laki-laki mengenakan pakaian yang bentuknya seperti rok, misalnya di India dan Skotlandia.
Memasuki abad 21, rok mengalami perubahan besar dibanding zaman sebelumnya. Tidak bisa dipungkiri, perkembangan rok saat ini sangat beragam, misalnya rok jenis lipit, skirt, dan sebagainya. Kini memakai rok juga bisa dipadupadan dengan berbagai jenis atasan yang fashionable. Efeknya, seorang wanita akan terlihat jauh lebih anggun saat mengenakannya.
Halaman Selanjutnya
Memasuki abad 21, rok mengalami perubahan besar dibanding zaman sebelumnya. Tidak bisa dipungkiri, perkembangan rok saat ini sangat beragam, misalnya rok jenis lipit, skirt, dan sebagainya. Kini memakai rok juga bisa dipadupadan dengan berbagai jenis atasan yang fashionable. Efeknya, seorang wanita akan terlihat jauh lebih anggun saat mengenakannya.