Sumber :
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id
- Bicara Bali, memang tidak ada habisnya. Meski banyak yang berpendapat pulau ini terlalu sering dipublikasikan, nyatanya belum semua tereksplorasi secara merata.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta
Sebuah festival bertajuk Bali Buleleng Dive Festival (BBDF), siap memamerkan biota laut dari utara Bali. Acara yang diadakan di Desa Pemuteran, Buleleng pada 23-26 Oktober 2015 ini menjadi langkah untuk mempromosikan Bali Utara yang memiliki potensi wisata bahari yang besar.
Putu Agus Suradnyana, Bupati Buleleng mengatakan bahwa Bali Utara tidak kalah cantik dengan Bali selatan.
"Bali Utara memiliki garis pantai terpanjang di pulau dewata dengan 177 kilometer. Luasnya hampir sepertiga pulau Bali. Kondisi laut yang tidak kalah menarik di Selatan," kata Putu Agus saat ditemui dalam jumpa pers Bali Buleleng Festival di Kementerian Pariwisata, Kamis, 15 Oktober 2015.
Lebih lanjut Putu Agus mengatakan, agenda BBDF ini nantinya akan terdiri dari beberapa bagian. Seperti underwater, restocking, painting, workshop, pemasangan bio shock, pameran kelaytan, kuliner serta gerakan Gemar Makan Ikan.
"Dulu Kabupaten Buleleng sering dianggap zona merah, banyak berantem, sekarang jadi Buleleng Smile dan sekarang masyarakat membangun pelestarian karang sendiri," kata Putu Agus.
Sekedar informasi, menurut dari Kementerian Pariwisata menunjukkan potensi wisata bahari di Indonesia 60 persen adalah pantai, 25 persen bentang laut seperti cruise dan yacht dan 15 persen wisata bawah laut seperti snorkeling dan diving.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bali Utara memiliki garis pantai terpanjang di pulau dewata dengan 177 kilometer. Luasnya hampir sepertiga pulau Bali. Kondisi laut yang tidak kalah menarik di Selatan," kata Putu Agus saat ditemui dalam jumpa pers Bali Buleleng Festival di Kementerian Pariwisata, Kamis, 15 Oktober 2015.
