Sumber :
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id
- Penyanyi kontroversial Lady Gaga mencurahkan isi hatinya bahwa dia pernah depresi. Depresi tersebut, kata Gaga, dialaminya karena tuntutan kariernya sebagai seorang pekerja seni.
Dilansir dari
Popsugar, Lady Gaga saat itu berbicara di depan banyak mahasiswa dan tamu di Yale Center for Emotional Intelligence, Connecticut, Amerika Serikat. Wanita berambut pirang itu membeberkan semua kehidupannya sebagai seorang musisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari
Baca Juga :
Aksi Lady Gaga di Panggung Oscar 2016
"Saya merasa sedih ketika terlalu banyak bekerja (manggung). Saya seperti menjadi mesin penghasil uang," ucap Gaga.
Seperti diketahui, Gaga selalu berpikir menjadi seseorang yang terus berinovasi dan diidolakan banyak penggemarnya. Gaga berusaha mencari yang baru, namun itu membuatnya depresi.
"Jadi, saya katakan, tak ada yang mampu memperbaiki saya secara genetis. Saya terlahir seperti ini dan selalu berpikir keras. Tidak peduli sesukses apa Anda, sebanyak apa pun kesempatan, popularitas, kekayaan, sebanyak apa pun orang menerima Anda," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya merasa sedih ketika terlalu banyak bekerja (manggung). Saya seperti menjadi mesin penghasil uang," ucap Gaga.
