Kampanye Akbar

Prabowo: Banyak Departemen Bikin Iklan Bohong

VIVAnews - Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengawali kampanye akbar kandidat pasangan Pemilihan Presiden nomor urut 1 ini. Dalam orasinya, Prabowo menyindir penggunaan uang pemerintah oleh Departeman untuk pembuatan iklan.

"Departemen-departemen pemerintah menggunakan uang rakyat untuk bikin iklan di televisi. Padahal iklannya bohong," kata Prabowo Subianto berteriak lantang di hadapan ribuan kader dan simpatisan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2009.

Mendengar orasi seperti itu, massa langsung berteriak dan mengelu-elukan pasangan Mega-Prabowo. Departemen-departemen pemerintahan pimpinan SBY-JK dinilai menghambur-hamburkan uang.

Seperti iklan-iklan Departemen yang mensosialisasikan pendidikan gratis. "Saya bertanya, apa benar pendidikan itu gratis atau tidak," tanya Prabowo langsung dijawab massa.

Prabowo pun menyentil kembali soal Bantuan Langsung Tunai alias BLT. Tidak hanya itu, Prabowo juga menilai saat ini adalah masa periode yang sangat tidak benar.

"Ssekarang ini zaman edan. Yang salah dibenarkan yang benar disalahkan. Di zaman beliau (Megawati), KPK ditandatangani, di zaman beliau (Megawati) Undang-Undang jaminan sosial ditandatangani," ujar Prabowo.

Sekitar 80 ribu kader dan simpatisan memenuhi tribun Gelora Bung Karno. Ada massa yang membawa bendera PPP dan PAN. Dimana dua partai ini merupakan partai pengusunga kandidat SBY-Boediono.

Media Asing Sorot Aksi 'Letoy' Kiper Uzbekistan: Taktik Cerdik

ismoko.widjaya@vivanews.com

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

KKB Serang Polsek Homeyo, Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa, 30 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024