46 Investor Komitmen Investasi Proyek Listrik 35 MW

Kapal Pembangkit Listrik Kardeniz Powership Zeynep
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
- Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengaku telah menandatangani kontrak kerja sama dengan pabrik-pabrik penghasil baja untuk jalur transmisi program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) yang ditargetkan selesai pada 2019. 

Merayakan Pekan Masyarakat Adat Selama Tiga Hari di Jakarta
"Masalah transmisi, tadi ditanya oleh Wakil Presiden mengenai harga yang sudah diputuskan. Prakualifikasi buat perusahaan-perusahaan pabrikan bajanya sudah. Ada 11 pabrikan," ujar Sofyan usai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi
Ia mencontohkan, salah satu perusahaan yang akan menghasilkan baja untuk jalur transmisi tersebut, misalnya Krakatau Steel. Ada pun untuk harga baja juga sudah diputuskan.

"Harga lebih murah, hampir 30 persen di bawah harga standar tahun-tahun sebelumnya," kata Sofyan.

Selanjutnya, selain telah menandatangani kontrak dengan pabrik penghasil baja, PLN juga telah menandatangani kerja sama dengan 46 investor. Sebanyak 46 investor tersebut, nantinya akan berinvestasi untuk pembangunan pembangkit listrik 17 ribu MW dari total 35 ribu MW.

"17 ribu MW pertama kali di Indonesia, bisa kita selesaikan dalam waktu hanya 12 bulan. Sisanya tahun depan," kata Sofyan. (asp)
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016