Mudik 2008

Polisi Yogja Kawal Pemudik Sepeda Motor

VIVAnews –Polisi Yogya akan mengawal pemudik sepeda motor yang melintasi wilayahnya. Pengawalan dilakukan mulai masuk perbatasan hingga keluar wilayah perbatasan.

Kepala Kepolisian Daerah DIY Brigadir Jenderal Untung S. Rajab mengatakan pengawalan dilakukan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

”Pengawalan dilakukan secara estafet,” katanya dalam acara Gelar Pasukan Operasi Ketupat di Stadion Mandala Krida Jogjakarta Selasa, 23 September 2008. Petugas disiagakan mengawal, namun dia belum memastikan jumlah personelnya.

Data Kepolisian DIY menyebutkan pada mudik 2007, terjadi 107 kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal 14 orang, luka berat 26, dan luka ringan 122. Angka ini lebih tinggi dibandingkan mudik 2006, yaitu 43 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 18 meninggal, 10 luka berat, dan 37 luka ringan.

Berdasarkan data itu, pengawalan terhadap kendaraan bermotor beralasan kuat. Pengemudi sepeda motor mendominasi pelanggaran lalu lintas, disamping pengendara angkutan umum dan bus. Polisi memperkirakan jika ada pengawalan maka angka kecelakaan akan turun.

Selain pengendara sepeda motor, polisi mewaspadai jalur rawan kecelakaan, rawan macet, dan rawan kriminalitas. Menurut Kapolda, di daerah rawan disiapkan sejumlah polisi untuk berjaga di 30 pos pengamanan. *Panca Okta










IHSG Rebound Ditopang Realisasi Investasi Q1-2024
Daihatsu Xenia generasi kedua.

Daihatsu Xenia Berusia 12 Tahun Ini Jadi Sorotan di Bekasi

PT Astra Daihatsu Motor pada akhir pekan kemarin menyelenggarakan acara yang bertajuk Daihatsu Kumpul Sahabat, di Bundara Tarian Langit Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024