VIVAnews - Departemen Perindustrian mengusulkan industri gula rafinasi masuk dalam daftar negatif investasi (DNI). Pemerintah saat ini tengah menggodog penyempurnaan Peraturan Presiden Nomor 111/2007.
Usulan tersebut ditengarai karena Perpres tersebut belum mengatur industri gula rafinasi dalam daftar negatif investasi.
Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengaku departemennya telah sejak lama mengusulkan agar industri tersebut masuk daftar negatif investasi. "Kami usulkan kembali dalam penyempurnaan Perpres, terutama terkait perkebunan," kata Fahmi di Jakarta, Senin 6 Juli 2009.
Fahmi menjelaskan, industri gula rafinasi diusulkan untuk masuk perizinan khusus. Setiap izin yang dikeluarkan untuk pabrik baru diberi kesempatan selama 3 tahun untuk menyiapkan perkebunan sendiri.
Dengan masuk daftar negatif investasi setiap pembangunan pabrik baru diharapkan terintegrasi dengan perkebunan tebu milik sendiri. Minimal harus memasok 60 persen dari kebutuhan bahan baku gula kasar bagi pabrik gula rafinasi.
Sedangkan sisanya, diperbolehkan berasal dari tebu milik petani binaan atau sumber lain dari dalam negeri.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, pengendara sepeda motor TVS NEO bernopol N 5259 EN adalah Buamin (66 tahun), warga Mergosono
Sambut HUT ke-25 Kota Depok Sekda Supian Suri Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kalimulya Maknai Begini
Siap
22 menit lalu
Dalam rangka menyambut HUT ke-25 Kota Depok Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri terlihat mendampingi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan beserta ke
Ijeck mohon doa pada seluruh alim ulama, dan seluruh pemuka agama, untuk mendoakan Sumatera Utara mendapatkan pemimpin yang amanah dan memikirkan rakyat.
Pelatih Korea Selatan U-23 Sebut Timnas Indonesia U-23 Bukan Lawan yang Mudah
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Hwang Sun-hong tak mau menyalahkan pemainnya atas kekalahan itu. Sebab, dia mengakui bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah. Menurutnya, pemain naturalisasi di
Selengkapnya
Isu Terkini